Pages

Sunday 29 April 2012

Ketika cinta memilih untuk diam

Kehilangan, adalah suatu hal yang menyakitkan. Terlebih kehilangan sesuatu yang kita sayangi, bahkan kita cintai.

Saya telah kehilangan seseorang yang sangat berarti untuk saya. Seseorang yang telah membuat saya bahagia, membuat saya selalu sabar, membuat saya belajar untuk dewasa, membuat saya tau pentingnya menggunakan waktu dengan sebaik mungki, dan seseorang yang tentunya selalu menjaga saya. Saya bukan kehilangan dia untuk selamanya, saya masih bisa melihatnya, saya masih bisa bertegur sapa, tapi ia lebih memilih untuk pergi. 

Kehilangan, bukanlah sesuatu yang kita ingingkan atau bahkan kita rencanakan.

Ya... Saya kehilangan seseorang yang saya sayangi bukanlah keinginan saya. Melainkan karena ego saya, sikap saya yang telah membuat ia jenuh dan memilih untuk meninggalkan saya. Padahal, ia sudah berusaha memberitahu saya bagaimana seharusnya saya menjalani hidup untuk hidup yang lebih baik. 


Kehilangan, membuat hati perih dan ingin menangis.

Suatu kebohongan bila saya tidak menangis saat saya kehilangan dia. Saya menangis, sembari mengingat kesalahan yang telah saya perbuat kepada orang yang saya sayangi. Hati saya begitu hancur. Hati saya seperti direbus dengan api yang sangat besar. "Saya bodoh, apa yang telah saya perbuat sehingga ia pergi? Seburuk apakah saya? Apakah saya tidak bisa dimaafkan?" Itulah sedikit renungan saya, ketika saya kehilangan dia. 
 
Sekarang, ia pun belum kembali. Dan saya pun belum juga bisa melupakannya. Tapi seseorang berkata kepada saya "Jika rindu dengan seseorang, jadikanlah hal itu sebagai suatu yang positif bukan menjadi suatu yang negatif. Dan jadikanlah masa lalu, sebagai pengalaman hidup." Kata-kata itu membuat saya terenyuh dan tersadar. Orang yang selama ini kita tangisi belum tentu merasa sangat kehilangan kita.
Dan biarkanlah cinta ini tetap ada, bagaimana semestinya ia mencinta. Biarkanlah rindu ini tetap merindu, dan biarkanlah cinta ini dalam keheningan dan menjalani karena Allah.


"Tiap masalah yg datang kepadamu menyimpan hikmah yg lbh besar drpd kesedihan yg kamu rasakan. Terimalah & bersyukurlah."